UMRAH BERSAMAMU – Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan Kartu Nusuk untuk para jemaah haji tahun 2025. Kartu ini berfungsi sebagai identitas sekaligus ‘tiket’ yang memberikan akses terhadap berbagai layanan serta digunakan dalam setiap tahap pelaksanaan ibadah haji.

 

Apa Itu Kartu Nusuk?
Kartu Nusuk merupakan identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi. Kartu ini berfungsi untuk membedakan antara jemaah resmi dan nonresmi, serta memuat informasi seperti nama, foto, tempat dan tanggal lahir, lokasi penginapan, dan data penting lainnya milik jemaah.

 

 

Selain sebagai tanda pengenal, Kartu Nusuk juga menjadi syarat utama bagi jemaah untuk mengakses layanan dan area utama, seperti Kota Makkah dan Masjidil Haram. Meski saat ini masih ada toleransi penggunaan visa haji untuk akses, ke depan penggunaan kartu ini akan semakin ketat.

 

Fungsi Kartu Nusuk

  1. Pertama, Nusuk adalah layanan dari syarikah. Tahun ini, layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah.
  2. Kedua, Nusuk menjadi syarat masuk ke Masjidil Haram. “Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui ‘Nusuk’, Insya Allah proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar,”
  3. Ketiga, kegunaan ‘Nusuk’ akan sangat terasa saat puncak ibadah haji, yakni pergerakan massal jemaah dari Makkah ke Arafah, lalu ke Muzdalifah, dan Mina.