Bagi sebagian orang, umrah mungkin menjadi pengalaman ke luar negeri pertama. Banyak pula yang bingung harus memulai dari mana: apakah langsung daftar, beli perlengkapan, atau belajar manasik? Umrah memang ibadah yang penuh berkah, tetapi juga membutuhkan persiapan matang, baik dari sisi fisik, mental, administratif, maupun spiritual. Artikel ini dirancang sebagai panduan langkah demi langkah khusus untuk pemula agar perjalanan umrah berjalan lancar dan penuh makna.

1. Hal-hal Dasar yang Perlu Diketahui Sebelum Mendaftar Umrah

Sebelum mendaftar, penting memahami apa itu umrah. Umrah adalah ibadah sunnah muakkadah yang terdiri dari beberapa rukun: ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul. Meski tidak wajib seperti haji, umrah memiliki pahala yang besar dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali saat musim haji (Dzulhijjah).

Hal-hal dasar yang harus diketahui:

  • Durasi umrah: Biasanya 9–12 hari termasuk perjalanan.

  • Tempat pelaksanaan: Masjidil Haram di Makkah, sebagian juga berkunjung ke Madinah.

  • Biaya umrah: Tergantung paket, biasanya mulai dari 25–40 juta rupiah (reguler).

  • Waktu terbaik: Umrah Ramadhan (pahalanya seperti haji), tapi ramai. Umrah awal tahun atau bulan-bulan tenang seperti Rabiul Akhir juga nyaman.

Pastikan niat ibadah menjadi dasar utama, bukan hanya ikut-ikutan atau gengsi sosial.

2. Dokumen dan Syarat Administrasi Terkini

Peraturan umrah terus diperbarui oleh Kementerian Agama RI dan Pemerintah Arab Saudi. Berikut dokumen yang harus disiapkan:

Paspor yang masih berlaku minimal 7 bulan sebelum keberangkatan
Kartu Keluarga & KTP untuk pendaftaran dan pelaporan
Buku kuning vaksin meningitis (IHR) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan
Foto visa latar belakang putih (4×6) dengan aturan Arab Saudi (tidak berkacamata dan jilbab tidak menutupi wajah)
Surat nikah bagi suami istri yang berangkat bersama
Aplikasi Nusuk untuk pendaftaran umrah dan perizinan masuk Raudhah di Madinah

Penting juga untuk mengecek apakah travel umrah yang dipilih sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama sebagai PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).

3. Tips Memilih Biro Travel yang Terpercaya

Memilih travel umrah bukan soal harga termurah, tetapi soal legalitas, kredibilitas, dan pelayanan. Berikut tipsnya:

  • Pastikan travel memiliki izin PPIU resmi dari Kemenag (bisa dicek di website: https://simpu.kemenag.go.id/)

  • Baca testimoni dan review jamaah sebelumnya, terutama soal fasilitas, pembimbing, dan kejelasan jadwal

  • Periksa kelengkapan fasilitas dalam paket, seperti: hotel, maskapai, makan, manasik, dan pembimbing

  • Waspada harga terlalu murah, karena bisa jadi mengorbankan layanan atau bahkan penipuan

  • Tanyakan kontrak tertulis dan jadwal keberangkatan yang pasti

Sebaiknya pilih travel yang memiliki tim pembimbing berpengalaman, ustadz pendamping, serta sesi manasik yang jelas dan edukatif.

4. Persiapan Fisik dan Spiritual Menjelang Keberangkatan

Umrah membutuhkan kesiapan tubuh, karena jamaah akan berjalan cukup jauh, terutama saat thawaf dan sa’i. Berikut tips persiapan fisik:

  • ✅ Mulai jalan kaki minimal 30 menit/hari sebulan sebelum berangkat

  • Konsultasi dengan dokter, terutama untuk lansia atau yang punya penyakit kronis

  • ✅ Bawa obat pribadi, vitamin, dan suplemen imun

  • Latihan wudhu, shalat jamaah, dan dzikir sejak jauh hari

Dari sisi spiritual, tanamkan niat:

  • Umrah untuk mendekat kepada Allah, bukan pamer

  • Luruskan hati agar tidak terganggu fasilitas, perbedaan budaya, atau kesulitan teknis

  • Pelajari makna rukun umrah, doa-doanya, dan keutamaan tempat-tempat suci seperti Multazam, Hijr Ismail, dan Raudhah

  • Perbanyak istighfar, sedekah, dan shalat sunnah

5. Checklist Barang Bawaan Wajib dan Sunnah saat Umrah

Berikut daftar perlengkapan yang perlu disiapkan untuk memudahkan ibadah umrah:

Perlengkapan Wajib:

  • Koper & tas kabin

  • Paspor & dokumen penting (dalam map tahan air)

  • Pakaian ihram (2 lembar kain putih untuk pria)

  • Pakaian gamis/syar’i dan kaos kaki panjang untuk wanita

  • Sandal jepit yang nyaman dan tidak licin

  • Al-Qur’an kecil, buku doa, dan catatan manasik

  • Obat-obatan pribadi dan multivitamin

  • Masker, hand sanitizer, dan tissue basah

Perlengkapan Sunnah dan Pendukung:

  • Botol spray air zamzam

  • Kantong sandal kecil

  • Sunglasses dan topi/payung (untuk musim panas)

  • Powerbank & universal travel adaptor

  • Bekal makanan ringan (roti, kurma, madu sachet)

Ingat, semakin ringan barang bawaan, semakin mudah mobilitas Anda. Fokuslah membawa barang yang menunjang ibadah, bukan demi penampilan.