Jakarta, 4 Agustus 2025 — Dalam momen keberangkatan jamaah umrah yang diselenggarakan oleh PT Naffar Perdana Wisata (Naffar Tour), publik dibuat terharu oleh kehadiran seorang jamaah dengan masa lalu yang penuh warna: Bang Tengik, mantan preman yang kini memilih jalan hijrah menuju Allah.
Dulu, Bang Tengik dikenal sebagai sosok yang keras dan jauh dari agama. Namun beberapa tahun terakhir, ia mulai meninggalkan kehidupan kelamnya. Ia aktif mengikuti kajian, menjadi bagian dari komunitas dakwah, dan mulai memperbaiki dirinya dari dalam. Keberangkatan umrah ini menjadi titik penting dalam perjalanan spiritualnya.
Biaya perjalanannya bukan berasal dari kocek pribadi, melainkan merupakan bentuk penghormatan dari banyak pihak yang tersentuh oleh perubahan hidupnya. Dengan dukungan mitra kebaikan, Naffar Tour memberangkatkan Bang Tengik ke Tanah Suci. Mitra kebaikan yang berperan dalam mewujudkan perjalanan ini antara lain:
1. PT Daichito Hutama Gemilang
2. SD Islam Al Manar
3. TK Islam Terpadu Ibnu Rusyd
4. Yayasan Manbaul Khoir
5. SD Kencana Kemayoran Jakarta
“Saya ingin minta maaf langsung ke Allah. Saya ingin tinggalkan masa lalu saya, dan mulai hidup yang lebih baik. Ini bukan cuma perjalanan, ini penebusan,” ungkap Bang Tengik penuh haru.
Program keberangkatan Bang Tengik merupakan bagian dari komitmen Naffar Tour dalam membangun ruang hijrah bagi siapa pun yang ingin mendekat kepada Allah. Umrah tidak hanya untuk yang berduit, tapi juga untuk mereka yang bersungguh-sungguh ingin kembali ke jalan-Nya.
“Bang Tengik adalah wujud nyata dari rahmat Allah yang luas. Tidak ada dosa yang lebih besar dari ampunan Allah, dan tidak ada masa lalu yang tidak bisa ditebus jika kita mau berubah. Kami hanya menjadi perantara, Allah-lah yang memanggil,” ujar perwakilan Naffar Tour.
Selama di Tanah Suci, Bang Tengik akan dibimbing penuh dan dilayani dengan fasilitas setara dengan jamaah lainnya. Tak ada perbedaan. Karena di sisi Allah, semua manusia berdiri sama rata, hanya dibedakan oleh taqwa dan keikhlasan.
Rombongan dijadwalkan kembali pada 12 Agustus 2025. Namun bagi Bang Tengik, pulangnya bukan sekadar dari Makkah ke Indonesia, tetapi dari masa lalu menuju masa depan yang lebih bersih, lebih tenang, dan lebih dekat dengan Allah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program umroh dan pendaftaran, silakan kunjungi:
https://umrahbersamamu.com/
Email : umrahbersamamu@gmail.com
1 Komentar
S waluyo
August 7, 2025 pukul 9:10 pmSangat menginspirasi buat saya pribadi, walau belum lama kenal kami cukup dekat dengan beliau…
Selalu memberi semangat untuk tetap Istiqomah belajar ngaji dari nol